Laman

Jumat, 02 April 2010

efek onani

Kalo sering beronani bahaya enggak? Kalo ya, apa efek samping dari keseringan melakukan onani. Sekaligus, apa sih efek samping dari oral seks dan sodomi? Kalo kita ngelakuinnya cuma dengan satu orang saja enggak gonta-ganti gimana?

Berikut beberapa penjelasan tentang onani,oral seks dan sodomi, yang didapatkan dari berbagai sumber, hanya untuk sekedar tahu, tapi seks yang baik itu tetap harus menggunakan kondom



Onani sama sekali enggak berbahaya. kalo saat melakukannya yang bersangkutan enggak dibebani perasaan bersalah yang berlebih-lebihan, contohnya selesai beronani biasanya perasaan tegang menjadi hilang dan amplasnya ada yang nyesel malah ada yang merasa lega.

Juga tingkat keseringannya masih dibawah kendali. jadi enggak sampai menggangu kegiatan lainnya. Tapi Onani bisa berbahaya kalo dilakukan dengan memakai benda-benda keras dan tajam. kulit kemaluan bisa lecet atau memar.


Kalo efek samping oral seks khususnya buat cewek, sebetulnya enggak ada sepanjang dilakukan dengan partner yang enggak mengidap virus Hepatitis,HIV, dan bibit penyakit menular seksual PMS. Tapi asal tau aja. organ kelamin cowok atau cewek punya banyak lipatan yang bersuhu lembab dan gampang dijadikan sarang oleh bakteri dan jamur. Selain lewat hubungan seks biasa, bibit penyakit ini bisa juga menular ke orang lain lewat oral seks.

Sodomi sendiri menyimpan resiko yang kurang lebih sama. Liang dubur jadi tempat subur bagi bakteri sisa pencernaan. Selain itu, gesekan di dubur gampang menimbulkan luka yang memperbesar resiko penularan PMS.

Sperma orang yang sudah terinfeksi bisa dengan gampang masuk ke pembuluh darah di dubur yang luka. Jadi melakukan satu orang saja enggak menjamin bahwa seseorang enggak bakal tertular.

Jalan paling adalah aman adalah tidak melakukan hubungan seks atau memakai kondom

Tidak ada komentar:

Posting Komentar